Sejarah Velvet Revolver

Velvet Revolver band Profile & History:


Velvet Revolver,sebuah super grup yang beranggotakan 3 orang mantan ex-the most dangerous band in the world, Guns and Roses.

Yupss para pentolan dari GnR yang sudah ga tahan dan uring uringan oleh tingkah Axl Rose yang cabut di taon 1996an membentuk sebuah band baru Velvet Revolver. Anggota band ini antara lain: Scott Weiland, dari Stone Temple Pilots, Dave Kushner dari Wasted Youth, dan Slash, Duff McKagan, dan MAtt Sorum dari GnR.

Sebenernya, ex GnR yang lain; Izzy Stradllin dan Steven Adler juga sempet daptar untuk join di posisi gitar dan dram, tapi ga tau kenapa Slash lebih memilih Matt Sorum dan Dave Kushner.

Sebelum Scott Weiland bergabung sebagai lead singer, kuartet Slash dkk sempet ngegelar audisi yang di filmkan oleh VH1,beberapa Vokalis lain yang mengikuti audisi ini antara lain; Todd Kerns dari Age of Electric, Josh Todd dari Buckcherry, Sebastian Bach mantan Skid Row, Kelly Shaefer dari Atheist/Neurotica dan Travis Meeks dari Days of the New. Scott Weiland sendiri sebelum bergabung sudah merupakan teman dari Duff, selain itu Scott juga udah pernah manggung bareng Kushner sewaktu STP masih bernama Mighty Joe Young dan sewaktu Kushner masih jadi Electric LOve Hogs.

Pemilihan nama "Velvet Revolver" dimulai dari slash yang pada awal mulanya mengajukan nama "Revolver" sementara Weiland mengusulkan tambahan "Black Velvet" tapi berhubung Slash ngerasa kalo nama itu agak agak kedengeran mirip sama "Stone Temple Pilots" akhirnya diputusin kalau kedua nama itu di gabungkan dan di persingkat jadi cuman "Velvet Revolver".

Lagu rekaman VR yang pertama adalah "Set Me Free" yang merupakan Soundtrack film HUlk di taun 2003, juga memainkan lagu Pink Floyd "Money" yang jadi bagian dari film Italian Job. Gigs pertama mereka adalah El Rey di LA di juni 2003. di taun ini mereka juga udah mulai ngerekam album pertama yang dikasi judul "Contraband" yang dirilis di juni 2004.


Contraband sendiri cukup sukses dipasaran dengan menduduki #1 Billboards album charts,11 di British album Charts, Single yang juga meruakan video pertama mereka adalah Slither sukses mengangkangi #1 Billboard Mainstream Rock Tracks Chart dan #5 di Billboard Modern Rock Track, #64 Billboard Hot 100, 20 Finland dan top 40 European composite chart, Canada, dan juga Australia. Seabis itu menyusul pula lagu bertipe Ballad "Fall to Pieces" dan hard-rocker "Dirty Little Thing,".

Setaun kemudian, Contra band sukses terjual 2 juta kopi di US. dan mereka juga sudah mulai Tour eropa, Jepang, dan beberapa negara lainya.(sayang Indo ga kebagian).

Menyusul sukses Contraband, VR mulai menggarap materi di album selanjutnya, "Libertad" yang diproduseri olej Brendan O'brien menggantikan produser sebelumnya, Rick Rubin. Dengan lagu utama "Get Out the DOor" yang dipiih secara voting di website resmi VR mengalahkan "let It Roll", dab "She Mine" dirilis di 28 januari 2008. Berdasar BlabberMouth.net Scott sempet masuk ke rehab dan VR terpaksa ngebatalin Tur Australia yang sebelmnya udah di delay 2 bulan mereka mulai manggung lagi gi DUbaoi, (8 maret 08) di Desert Rock Fest.

Sayang, perkataan Weiland di konser Glasglow (20 Maret 08) yang bilang kalo konser tsb jadi konser terakhir VR berbuntut didepaknya dia dari posisi vokalis VR dan milih balik ke band lamanya, STP. Sebelumnya, Scott juga sudah terlibat cekcok mulut dengan Axl Rose.

Dengan dikeluarkanya Weiland, bukan berarti ngebikin VR bubar."that the band was definitely not breaking up and that they looked for a singer before and they can do it again."ujar Sorum. sebagai tambahan, McKagan membantah rumor yang beredar bahwa Chris Cornell, Lenny Kravitz, dan Royston Langdon sedang dalam masa pertimbangan untuk jadi frontman saat ini frontman. So, ada yang minat??

Sumber