Dalam Rangka mengenang, " James Owen Sullivan ( The Rev ) "

Buat ngenang Drummer Terbaik yang pernah ada,..
Saya ada video tribut nih gan...!! Silakan di lihat aja deh,... Semoga bisa mengingatkan kalian smua sama Legend A7X " James Owen Sullivan ( The Rev ) "


Gimana gan videonya, cukup ngenang gak,..?

Died on this date, one of the greatest drummer, James “The Rev” Sullivan

RIP Rev,
One of the most amazing drummer, you and your talents will be greatly missed.
We hope you found your little piece of heaven in the afterlife.

Kemarin tepat 3 tahun sejak om James “Jimmy” Owen Sullivan alias “The Rev” (9 Feb 1981 – 28 Des 2009, aged 28) meninggal dunia di rumahnya sendiri di Huntington Beach, California. Om Rev ini, menurut berita, meninggalnya karena overdosis obat-obatan (drugs).

 
Buat perkenalan sekaligus pengenangan, The Rev ini drummer Avenged Sevenfold (A7X), band favorit saya . The Rev, bareng Matt Shadows, Zacky Vengeance, dan Matt Wendt yang pertama kali ngebentuk A7X di 1999. The Rev bukan drummer biasa, ngga cuma jago banget skill drumming-nya, The Rev juga jago mainin piano, perkusi, bisa ciptain lagu, dan bisa nyanyi juga (di A7X dia juga jadi backing vocalist) — itu nyanyi sambil ngedrum loh, saya aja gak bisa tuh, nyanyi sambil main gitar, apalagi nyanyi sambil main suling.

Megang drum di A7X, The Rev ini terkenal dengan skill “double bass pedal”-nya yang jago dan cepet banget… (seperti seharusnya drummer band metal yang emang mesti jago ginian), sedikit contohnya bisa didengerin di lagu “Beast and The Harlot”, “Almost Easy”, sama “Critical Acclaim”.
Piano-play nya bisa didengerin di “Seize the Day”, “Fiction”, atau “Warmness on the Soul”, sedangkan percussion-play nya di lagu “Sidewinder”.
Kalau suaranya, bisa jelas didengerin di “A Little Piece of Heaven”, “Critical Acclaim”, “Scream”, “Afterlife”, “Fiction”, dan “Seize the Day”, di mana di lagu2 itu porsi vokal The Rev lumayan banyak.
Selain nyanyi dan main alat musik, Rev juga konsisten ciptain lagu-lagu di A7x semisal “A Little Piece of Heaven”, “Afterlife”, “Fiction”, “Welcome to the Family”, dll.

Kemudian di tahun 2010, A7x akhirnya rilis album “Nigthmare”, yang sebagian besar lagu-lagunya merupakan tribute buat The Rev.. contohnya “So Far Away”, “Nightmare”, sama “Fiction”. Kalo dengerin “Fiction” ini, yang bikin agak merinding adalah, pas tau kalo lagu ini ternyata selesai dibikin The Rev tepat tiga hari sebelum dia meninggal, ditambah pas di bagian2 yang Rev nyanyiin:


“Now I think I understand how this world can overcome a man.”
(Both Rev and Matt sing this part)

“Not that I could, or that I would let it burn under my skin, let it burn.”

“I hope it’s worth it, here on the highway, yeah, I know you’ll find your own way, when I’m not with you.”

(lagu perpisahan dari om Rev mungkin?)..

Sumber

Misteri Kematian Sang Pelopor Grunge Di Dunia

Pada tanggal 5 april 1994 perjalanan musik di seluruh dunia kembali di kejutkan oleh berita tragisnya kematian sang pelopor musik grunge pertama kali yaitu “Kurt Cobain”. Sang pentolan yang sekaligus pelopor musik “Grunge” dari group Nirvana. Sang vokalis ini di temukan tewas di dalam rumahnya sendiri dengan bekas tembakan di kepalanya. Padahal pada saat itu pas di usianya yang ke 27 ia adalah satu-satunya orang yang mengibarkan bendera musik Grunge, dan perannya sangat berpengaruh pada masa saat itu. Kasus bunuh diri yang ia lakukan dengan cara menembak kepalanya sendiri ini jadi melegenda, lantaran peristiwa ini dianggap banyak sekali menyimpan misteri.

Karena setelah kejadian itu munculah berita-berita yang menhubung – hubungkan dengan kejadian itu. Ada sebagian orang yang mengatakan kalau kejadian itu hanyalah rekayasa, lantaran muncul beberapa bukti-bukti yang tentunya mengarah pada pembunuhan. Salah satunya adalah tidak di temukan sidik jari Kurt Cobain pada pistol yang digunakan untuk menembak kepalanya. Namun kematian sang vokalis Nirvana ini disebabkan karena kasus bunuh diri semakin di perkuat, karena peristiwa ini merupakan peristiwa yang kedua kali yang dilakukannya, karena sebelum musisi yang memiliki Kharisma tersendiri ini melakukan bunuh diri, ia pernah berniat untuk melakukan hal yang sama yaitu mencoba membunuh dirinya setelah ia ketahuan Make Drugs melebihi dosis, namun kejadian itu dapat di gagalkan. Memang pada saat sebelum kematiannya itu Kurt Cobain sedang melakukan proses bercerai dengan istrinya yaitu Courtney Love, hal ini juga dapat di jadikan satu alasan bagi sebagian orang yang menyebabkan Kurt Cobain berniat untuk bunuh diri.

Di tengah-tengah kesimpangsiuran berita-berita tentang peristiwa itu,munculah kembali satu bukti yang membuat kejadian tersebut semakin penuh misteri yaitu di kabarkannya bahwa ada seorang yang menggunakan kartu keredit Kurt Cobain yang hilang pada saat jenazahnya di temukan.
Berita-berita dan bukti-bukti tersebut yang tentunya membuat kematian sang pelopor musik Grunge ini masih di bilang menyimpan banyak misteri yang penuh dengan tanda tanya sampai saat ini. Meski sebagian orang terutama para fans-fans fanatik dan pengikut-pengikut Nirvana telah mempercayai kalau kejadian tersebut merupakan kejadian bunuh diri. Namun biar bagaimana pun kita sebagai pencinta musik, tentunya sangat menyayangkan kalau kejadian itu benar-benar kejadian bunuh diri, karena biar bagaimana pun kalau nggak ada vokalis misterius itu, mungkin kita nggak bakal bias menikmati aliran musik Grunge seperti yagn di ciptakan oleh Kurt Cobain bersama Nirvana.

Sumber

Penyebab Kematian The Rev

Jimmy 'The Rev' Sullivan merupakan drummer Avenged Sevenfold yang walaupun berperan aktif mengisi materi album namun tidak sempat menjalani proses recording. The Rev meninggal pada tanggal 28 Desember 2009 dan membuat penggemar Avenged Sevenfold terkejut. Semua tidak menyangka dengan kematiannya. Setelah hampir 6 bulan belum jelas, kemarin tepatnya tanggal 9 Juni 2010 www.rollingstone.com merilis berita konfirmasi penyebab kematian The Rev.

Setelah menunggu kabar otopsi dari pihak berwajib mengenai penyebab kematian The Rev, akhirnya dilakukan konfirmasi dari Orange County Deputy Coroner oleh Mitchell Sigal bahwa The Rev meninggal karena overdosis obat terlarang dan alkohol atau dalam situs sumber disebut "Avenged Sevenfold drummer Jimmy "The Rev" Sullivan died on December 28, 2009 from an accidental overdose of prescription drugs and alcohol". Dalam pemeriksaan yang dilakukan pada jenazah The Rev ditemukan beberpa zat yang berbahaya seperti Oxycodone, Oxymorphone, Diazepam / Nordiazepam dan etanol.

Oxycodone adalah penghilang rasa sakit yang pengganti Kodein, Oxymorphone adalah obat penghilang rasa sakit mirip dengan morfin, Diazepam / Nordiazepam adalah obat kecemasan dan etanol adalah minuman keras dalam alkohol. Dalam penyelidikan juga ditemukan bahwa hati The Rev juga mengalami pembesaran yang tidak wajar.

My Perspective

Menurut sudut pandang saya sebagai seorang fans, konsumsi zat-zat berbahaya penahan rasa sakit tersebut mungkin dilakukan The Rev untuk tetap tampil prima dalam setiap penampilan Avenged Sevenfold yang memang membutuhkan super speed dan extra energy. Dengarkan lagu Beast And The Harlot, Almot Easy, Missing In Action, atau Second Heartbeat maka kita akan sadar bahwa butuh tenaga super untuk memainkan ritme drum seperti lagu-lagu tersebut. 

Musisi India, Ravi Shankar Meninggal Dunia



Pemain Sitar dan Komposer Ravi Shankar, yang membantu memperkenalkan sitar ke dunia Barat melalui kolaborasi dengan The Beatles, meninggal dunia di California. Dia meninggal dunia pada usia 92 tahun.

Shankar, pemenang tiga kali penghargaan Grammy sebagai terlegendaris pada 1967 di Festival Monterey dan Woodstock, sakit jantung dan pernafasan selama beberapa tahun. Dan Kamis (6/12) lalu menjalani operasi pergantian katup.

"Meskipun ini adalah waktu yang sangat menyentuh dan menyedihkan, saat ini juga merupakan waktu bagi kami semua untuk bersyukur bahwa kami memiliki dia sebagai bagian dari hidup kami," kata keluarga Shankar dalam sebuah pernyataan pers.

Dia akan hidup selamanya di dalam hati kami dan dalam musiknya," kata Sukanya, istri Shankar.

Operasi yang dijalankan sebenarnya berhasil, tetapi dia tidak dapat pulih.

"Tubuh Shankar tidak mampu bertahan saat operasi, kami berada di sisinya saat ia melewati maut," kata istrinya dan putri mereka Anoushka.

Shankar tinggal di dua negara India dan Amerika Serikat. Dia juga memiliki putri, yang memenangkan penghargaan Grammy menyanyi Norah Jones, tiga cucu dan empat cicit.

Shankar melakukan konser terakhi dengan putrinya Anouskha Shankar pada 4 November di Long Beach, California. Malam sebelum dia menjalani operasi, Shankar dinominasikan untuk penghargaan Grammy atas album barunya The Living Room Session, Part 1.

Shankar dipuji karena mempopulerkan musik India melalui karyanya dengan pemain biola Yahudi Menuhin dan The Beatles pada 1960-an.

Sumber

Musisi Jazz Dave Brubeck Tutup Usia

 

 BBC Kamis, 6 Desember 2012 02:30 WIB Metrotvnews.com, Los Angeles: Musisi Jazz dunia asal Amerika Serikat, Dave Brubeck, meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Connecticut, Rabu (5/12) pagi. Brubeck meninggal pada usia 91 tahun.

Brubeck sangat terkenal menulis standar-standar musik Jazz. Gaya musiknya dinilai klasik namun kaya akan improvisasi. Karena itu disebut ahli improvisasi musik Jazz. Musiknya juga terkenal karena menggunakan notasi musik yang tidak biasa dan menyisipka irama-irama kontras.

Brubeck juga terkenal sebagai komposer orkestra dan menulis soundtracks untuk televisi seperti Mr. Broadway dan film animasi This Is America dan Charlie Brown. Ia juga mengarang musik untuk ballet dan musik-musik kudus.

Sepanjang hidupnya Brubeck telah menulis 250 lagu Jazz. Brubeck meninggalkan seorang istri dan lima orang anak.

Sumber