[Video] Muse Rilis Klip Single Ketiga, 'Follow Me'





 Akhirnya, yang ditunggu-tunggu sampai juga. Dari album THE 2ND LAW, Muse resmi merilis klip untuk lagu Follow Me.

Klip-nya sendiri simpel saja, dibuka dengan para penggemar berlarian masuk venue. Tidak ada jalan cerita yang spesifik di sini, kecuali banyak potongan-potongan rekaman footage konser Muse.


 

Api jadi salah satu properti di konser Muse. Keren!

Tentu saja, konser Muse di Eropa ini begitu spektakuler dan berwarna-warni. Klip juga menayangkan para personel sebelum naik ke atas panggung.


Berwarna-warni dan megah, itulah konsep konser Muse yang nampak di klip Follow Me

Follow Me adalah single ketiga dari album THE 2ND LAW, setelah Survival dan Madness. Dalam lagu ini, kamu bisa mendengar adaptasi bebunyian ala dubstep. Follow Me pun diproduseri oleh seorang produser musik dance terkenal.


Sumber

Alami Patah Kaki, Muse Batalkan Tur nya


Matt Bellamy (Musicradar) Liputan6.com, New York : Muse dikabarkan terpaksa membatalkan tiga jadwal konsernya di Eropa. Hal ini terjadi karena sang vokalis, Matt Bellamy mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kakinya patah.

Kabar buruk ini langsung disampaikan Matt Belamy melalui twitter pribadinya pada kamis (29/11/2012) kemarin. Dan untuk meyakinkan penggemarnya, dia juga menambahkan foto x-ray yang menampilkan keadaan kakinya tersebut.

"Ouch! Kakiku patah," tulisnya.

Dikabarkan, band yang digawangi oleh Matt Belamy (Vokal), Christopher Wolstenholme (Gitar), dan Dominic Howardini (Drum) tersebut seharusnya tampil di Oslo, Stockholm dan Malmopada pada minggu depan. Namun semuanya terpaksa ditunda karena kondisi Matt yang masih belum memungkinkan untuk kembali melakukan konser.

"Kami sangat menyesal untuk mengumumkan bahwa pertunjukan live Muse yang ada di Oslo, Stockholm dan Malmo terpaksa harus dibatalkan akibat patah kaki Matt", kicau @Muse
Sumber

Manggung Live, Bassist Muse Pingsan ?

WartaNews-London, Bassist Muse, Chris Wolstenholme, mengungkapkan bahwa ia hampir pingsan setelah bernyanyi di atas panggung untuk kali pertama.

Meskipun udah ngeband selama lebih dari 10 tahun, Wolstenholme baru bernyanyi di album baru Muse, "The 2nd Law", yang rilis tahun ini.
Wolstenholme menyumbangkan vokalnya pada lagu "Save Me" dan "Liquid State" dan telah memainkannya secara live selama tur baru-baru ini.

Namun, itu bukan transisi yang alami untuk bassis tersebut, yang mengatakan kepada The Sun bahwa pengalaman itu terasa "seperti bencana" baginya.
"Bernyanyi secara live sangat, sangat sulit pada awalnya. Saya hampir mati setelah konser pertama berlangsung karena saya benar-benar tidak mempersiapkan diri", ungkap bassist yang sebentar lagi akan menginjak usia 34 tahun itu.

"Sesaat setelah bernyanyi, saya merasa kaki saya mati rasa dan mulai goyah, itu sedikit menjadi bencana. Namun, saya bisa mengatasinya dengan cepat dan mulai menikmatinya sekarang", lanjutnya.
Trio rock kenamaan Inggris itu baru saja menggelar tur konser dunia untuk mempromosikan album studio keenam mereka, The 2nd Law.

Vokalis Matt Bellamy sempat membeberkan bahwa konser-konser tersebut akan menjadi tur terbaik mereka. Ia pernah mengatakan bahwa konser Muse akan menyerupai tur konser Pink Floyd era album The Wall (1979).

Sumber

Sejarah Terbentuknya MUSE

MUSE adalah grup musik rock alternatif asal Inggris. Band ini dibentuk di Devon pada tahun 1994. Anggota band ini terdiri dari tiga orang, yaitu Matthew Bellamy (vokalis, gitaris, pianis), Dominic Howard (drummer), dan Chris Wolstenholme (bassis). Muse memiliki genre musik yang memadukan rock, rock progresif, musik klasik, dan elektronika. Muse juga dikenal dengan konser live yang memukau, bercirikan permainan yang energik dan efek visual yang mengagumkan. Muse telah merilis empat album rekaman, dimulai dengan Showbiz pada tahun 1999, diikuti Origin of Symmetry di tahun 2001, Absolution di tahun 2003, dan album terbarunya Black Holes & Revelations di tahun 2006. Sepanjang karirnya, Muse telah memenangkan berbagai penghargaan termasuk 5 MTV Europe Music Awards, 5 Q Awards, 4 NME Awards dan 2 Brit Awards.

Sejarah MUSE

Pembentukan (1992-1997)
Pada tahun 1990-an awal, anggota-anggota Muse memiliki grup musik masing-masing di sekolah mereka. Pembentukan MUSE berawal ketika Matthew Bellamy yang berumur 14 tahun berhasil lulus audisi untuk masuk grup Dominic Howard. Ketika bassis mereka memutuskan untuk keluar, mereka meminta teman baik mereka, Chris Wolstenholme, untuk bergabung dan mempelajari gitar bass. Chris sempat menolak, tapi akhirnya memutuskan untuk bergabung. Band baru ini sempat banyak berganti nama, antara lain 'Gothic Plague', 'Carnage Mayhem', 'Fixed Penalty', dan 'Rocket Baby Dolls', sampai akhirnya menggunakan nama Muse yang dikenal sekarang. Urutan kronologis pergantian nama band ini tidak jelas, karena Muse memberikan informasi yang tidak konsisten pada wawancara-wawancara mereka.

Pada tahun 1994, masih dengan nama band 'Rocket Baby Dolls', mereka memenangkan kompetisi Battle of the Bands lokal. Dan tak lama setelah ini, mereka mengganti nama menjadi Muse, berpindah dari Teignmouth dan mulai tampil di beberapa klub seperti Cavern di Exeter.

Setelah beberapa tahun membangun komunitas penggemar, Muse memainkan konser-konser pertama mereka di London dan Manchester. Band ini lalu bertemu dengan Dennis Smith, pemilik perusahaan rekaman Sawmills, yang bermarkas di Cornwall, Inggris.

Pertemuan ini akhirnya dilanjutkan dengan rekaman resmi pertama Muse, yaitu E.P. self-titled (berjudulkan nama band) yang menggunakan label Sawmills, Dangerous. Lalu E.P. ke-2 mereka, Muscle Museum, meraih peringkat ke-3 pada tangga lagu indie dan mendapat perhatian dari jurnalis musik Inggris yang berpengaruh, Steve Lamacq, serta majalah musik mingguan Inggris, NME. Dennis Mills lalu membantu membangun perusahaan musik Taste Media, yang dibuat khusus untuk Muse (Muse menggunakan label ini untuk 3 album pertama mereka). Ini merupakan hal yang sangat menguntungkan untuk Muse karena mereka dapat mempertahankan keunikan musik mereka pada awal karir mereka.

Walaupun E.P. ke-2 mereka cukup sukses, banyak perusahaan rekaman Inggris tetap enggan mendukung Muse, dan banyak orang di industri musik menganggap musik Muse terlalu mirip dengan Radiohead sebagaimana halnya band-band baru asal Inggris lain saat itu. Namun, perusahaan Amerika Serikat Maverick Records mempromosikan Muse untuk tampil beberapa kali di Amerika Serikat hingga akhirnya mengontrak mereka pada tanggal 24 Desember 1998. Sepulangnya dari Amerika, Taste Media mendapatkan kontrak untuk Muse di perusahaan-perusahaan rekaman di Eropa dan Australia. John Leckie, yang menjadi produser album untuk Radiohead, Stone Roses, "Weird Al" Yankovic dan The Verve, dijadikan produser album pertama Muse, Showbiz.

Peluncuran album ini diikuti dengan penampilan pendukung pada tur band Foo Fighters dan Red Hot Chili Peppers di Amerika Serikat. Pada tahun 1999 dan 2000, Muse bermain pada beberapa festival musik di Eropa dan Australia, dan mengumpulkan banyak penggemar baru di Eropa Barat

sumber