Musik Bisa Tingkatkan Produktivitas Karyawan, Asal Volumenya...

Jakarta - Jika sebelumnya foto hewan yang lucu dapat meningkatkan kinerja kerja, ternyata musik juga berdampak demikian. Pekerjaan yang berat akan terasa lebih ringan dan rileks untuk dikerjakan ketika kita melakukannya sembari diiringi alunan musik yang mengalun merdu. Mengapa bisa demikian?

Dikutip dari situs Times of India, Profesor Ravi Mehta, peneliti asal India mengatakan bahwa musik memiliki kekuatan yang dapat membantu meningkatkan kinerja otak, serta kreativitas. "Musik ataupun suara pembicaraan orang di sekitar lebih baik dalam meciptakan kreativitas dalam bekerja dibandingkan suasana hening ataupun sunyi," ujarnya.

Meskipun bekerja ditemani dengan alunan musik, bukan berarti Anda bisa menyalakan radio, atau CD lagu dengan nada yang kencang. Tingkat kebisingan yang ideal untuk bekerja yaitu sekitar 70 desibel atau seperti suara mobil yang sedang berjalan. "Ini adalah 'prinsip Goldilocks'," tambah Ravi dari University of Illinois.

Hal ini dikarenakan otak memproduksi informasi sebagai respon dari suara bising yang ia terima. Namun, hanya suara dengan kebisingan sedang yang dapat membuat daya kerja otak berfungsi maksimal. Bukan suara yang terlalu bising.

Mobil yang sedang berjalan menghasilkan suara sebesar 70 desibel, sedangkan suara yang dihasilkan dari lalu lalang kendaraan menghasilkan suara sebesar 85 desibel. Klakson dari kendaraan sebesar 110 desibel, dan percakapan orang-orang ketika sedang makan sebesar 60 desibel.

"Level suara yang sedang tidak hanya menciptakan kreativitas otak dalam menyelesaikan masalah, namun juga dapat menghasilkan karya-karya yang inovatif. Suara yang terbaik berkisar sekitar 70 desibel, jika lebih besar dari itu hanya akan menggangu kinerja otak," Ungkapnya.

Level suara dari musik bisa membuat karyawan berpikir out of the box dan meningkatkan kreativitas. Sedangkan jika Anda mendengar suara yang terlalu bising, hanya akan mengakibatkan gangguan dalam proses berpikir. Sehingga menurut Ravi, bekerja di kafe akan jauh lebih efektif dibandingkan bekerja di rumah yang hening. Alunan lagu dan suasana hiruk pikuk kafe akan membantu otak untuk berpikir lebih jernih dan menghasilkan ide-ide kreatif.

Sumber