Galengan Sora Awi Eksplorasi Musik Bambu


BANDUNG,(PRLM).- Tanaman bambu sejak lama oleh masyarakat Jawa Barat atau suku Sunda sudah dikenal sebagai tanaman multiguna. Namun hanya sebagian kecil masyarakat yang menjadi pohon bambu pada bagian batangnya dipergunakan sebagai alat musik.

“Selama ini masyarakat lebih mengenal bambu sebagai bahan untuk membuat alat musik angklung ataupun calung. Padahal di beberapa daerah di Jawa Barat masih banyak yang menjadikan batang bambu sebagai alat pengusir rasa sepi manakala sedang berada di huma ataupun di sawah, selain dijadikan alat musik tradisional karinding, batang bambu juga dibuat kentongan, keprak dan lainnya bahkan kini dibuat gitar, biola, seruling dan lainnya,” ujar etnomusikologi Endo Suwanda, di sela-sela pertunjukan Musik Bambu yang menampilkan kelompok musik Galengan Sora Awi bertajuk “Think and Thanks to Bamboo”, bertempat di Concordia Ballroom Balai Pertemuan Bumi Sangkuriang, Jalan Ki Putih, Bandung, Kamis (17/1/2013) malam.

Kelompok musik Galengan Sora Awi (GSA) merupakan satu-satunya kelompok musik yang melakukan eksplorasi kekayaan bambu untuk dijadikan alat musik. Melalui alat-alat musik yang semuanya dibuat dari bambu, harmonisasi nada suara yang dihasilkan menjadi sangat unik dan menarik.

Mereka beranggotakan Lia (vokal), Irma (kohkol buncis), Deny (suling), Handi (kendang awi), Akim (tarompet), Tedi (karinding), Restu dan Dadang (gambang awi), serta Gofar (gong awi), mampu memainkan nada pentatonis maupun diatonis. Seperti yang dilakukannya dihadapan tamu undangan Concordia Ballroom Balai Pertemuan Bumi Sangkuriang, Kamis (17/1/2013) malam. “Think and Thanks to Bamboo” dibuka GSA lewat komposisi instrumen (tatalu atau bubuka), kemudian memainkan dua lagu buhun Sunda, “Siuh” dan “Kembang Gadung”. Pada lagu selanjutnya, “Kapengpeongan”, “Bangbung Hideung” dan “Jali-jali” sebagian penonton larut ikut menari, hingga pertunjukan diakhiri “Kembang Tanjung” dan medley lagu-lagu hits masa kini untuk mengiringi anggota komunitas dan tamu undangan melakukan Bajidoran.

Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

"Komentar support Emoticon Standar"

Silahkan berkomentar dengan sopan dan bijak.