Jakarta, Tidak hanya berpengaruh bagi kesehatan mental orang dewasa, musik yang lembut juga bisa memberi pengaruh bagi kesehatan bayi prematur. Menurut hasil penelitian, musik lembut dapat memperlambat detak jantung, menenangkan, dan meningkatkan kualitas tidur bayi prematur.
Terapi musik ini adalah salah satu jenis terapi yang diterapkan di unit perawatan intensif bayi baru lahir di Ann & Robert H. Lurie Children's Hospital, Chicago. Penelitian menunjukkan bahwa musik dapat membantu bayi prematur beradaptasi dengan kehidupan di luar rahim lebih cepat, seperti dilansir dari CBS News, Selasa (22/5/2013).
Beberapa bayi prematur lahir terlalu kecil, mereka juga sulit terhibur oleh sentuhan dan banyak yang sering rewel serta menunjukkan gejala stres. Komplikasi umum pada bayi prematur lainnya misalnya paru-paru yang belum sempurna, penyakit mata, masalah dengan mengisap, dan sulit tidur.
Penelitian terbaru dan beberapa laporan menunjukkan getaran dan irama yang menenangkan dari musik, terutama yang ditampilkan secara langsung di rumah sakit, memberikan manfaat yang signifikan pada bayi prematur dan bayi sakit lainnya. Beberapa dokter bahkan mengatakan musik bekerja paling baik untuk menghilangkan stres pada bayi dan membantu memperkuat ikatan antara orang tua dengan bayi.
Di tengah bunyi monitor, tiang infus, dan tabung pernapasan plastik di kamar bayi di Chicago's Ann & Robert H. Lurie Children's Hospital, salah seorang terapis musik, Elizabeth Klinger, memberikan nuansa yang menenangkan yang diperhatikan oleh bayi-bayi prematur ini.
"Apa yang terapi musik dapat berikan adalah relaksasi bagi bayi," ungkap Klinger setelah sesi terakhir di kamar Augustin Morales, salah satu bayi prematur yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.
Orangt ua Augustin, Lucy Morales dan Alejandro Moran, mengamati bagaimana respons bayinya terhadap alunan musik lembut yang dimainkan oleh Klinger. Lagu pengantar tidur ini dibawakan dalam bahasa Spanyol dan Inggris.
"Musiknya sangat lembut, itu membuat bayi kami merasa lebih tenang dan membantunya tidur lebih baik," imbuh Lucy Morales.
Beberapa keluarga kadang meminta musik rock atau lagu bertempo tinggi lain, namun Klinger selalu memperlambat irama untuk membuatnya lebih lembut.
"Banyak keluarga takut berinteraksi dengan anaknya karena melihat kondisi anaknya begitu sakit dan rapuh. Musik memberikan mereka kesempatan untuk berbuat lebih," ujar Klinger yang bekerja penuh waktu sebagai seorang terapis musik, tapi jasanya disediakan secara gratis ini.
Musik terapis mengatakan pertunjukan di rumah sakit lebih baik dari rekaman musik karena pasien dapat merasakan getaran musik dan juga mendapat manfaat dari melihat musisi tersebut secara langsung.
Joanne Loewy, seorang terapis musik yang mengarahkan musik di Beth Israel Medical Center, New York, memimpin sebuah penelitian yang diterbitkan bulan lalu dalam jurnal Pediatrics. Penelitian ini melibatkan 11 rumah sakit di Amerika Serikat. Terapis dalam penelitian ini memainkan drum kecil khusus untuk meniru suara rahim dan mencocokkan detak jantung bayi. Hasilnya, musik memperlambat detak jantung, menenangkan, dan meningkatkan kualitas tidur para bayi.
Soozie Cotter-Schaufele, seorang terapis musik di Advocate Children's Hospital-Park Ridge, Chicago, mengatakan musik dapat meniru suara rahim dan memberikan suasana nyaman bagi bayi prematur. Menyanyikan dan memainkan gitar dapat membantu bayi kecil tetap tenang sementara mereka menjalani prosedur medis yang bahkan bisa menimbulkan nyeri.
0 komentar:
Posting Komentar
"Komentar support Emoticon Standar"
Silahkan berkomentar dengan sopan dan bijak.