
SEMARANG, suaramerdeka.com - Kota Semarang bisa menjadi barometer perkembangan musik jazz di Indonesia, karena kota ini sudah memiliki kalender tetap festival jazz internasional.
"Sebenarnya perkembangan musik jazz dunia itu tidak hanya ada di Amerika atau di Eropa, tapi justru di negara-negara seperti Indonesia, salah satunya ada di kota Semarang ini," kata Toninho Horta, pemusik jazz asal Brasil, Jumat (16/11).
Toninho Horta yang diangap sebagai "duta besar" musik jazz Brasil untuk Indonesia ini sejak Jumat (16/11) berada di Semarang terkait dengan penampilannya di acara Semarang International Jazz Traffic Festival 2012 di halaman Balai Kota, Sabtu (17/11).
"Saya terkejut saat tampil di Pulau Batam ternyata penggemar musik jazz di Indonesia itu rata-rata masih sangat muda, dan saya berharap di Semarang kondisinya akan seperti itu," katanya.
Selain dihadiri oleh sejumlah media cetak, online dan elektronik, acara jumpa pers juga dihadiri sejumlah musisi lokal dan Jakarta, di antaranya Mr D and Taraz Blues.
Untuk persiapan pentasnya di Semarang itu, Horta telah melakukan latihan bersama komposer Dwiki Dharmawan di Jakarta sejak kemarin. Toninho akan tampil di salah satu pangung di antara dua panggung yang ada. Panggung-pangung ini sudah disiapkan sejak dua hari lalu dengan fasilitas maping system dan LED. ( Bambang Isti / CN31 / JBSM )
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar
"Komentar support Emoticon Standar"
Silahkan berkomentar dengan sopan dan bijak.