C Man Band Promo Sekaligus Manggung di NSJF 2012 Medan



Kapanlagi.com - Untuk melanjutkan sukses ganda sebagai penyelenggara sekaligus pemusik penampil, gitaris dan komposer Jazz Modern, Erucakra Mahameru bersama C Man siap memberikan yang terbaik dalam North Sumatra Jazz Festival (NSJF) 2012 yang digelar di Convention Centre Hotel Tiara Medan, Senin malam (26/11) mendatang.

Festival Jazz terbesar di Sumatera Utara gelaran e-Music Waspada untuk kali kedua ini, juga bakal menampilkan sederet musisi dan penyanyi kondang yang telah memastikan berpartisipasi seperti gitaris Wayan Balawan & Trio, Agam Hamzah, penyanyi Reza Artamevira, Rafli, Bertha hingga Iwanouz.

"Sebagai penyelenggara sekaligus upaya keras menjadi band penampil tuan rumah yang baik, saya dan C Man band wajib tampil lebih penuh semangat di ajang NSJF tahun ini. Hal tersebut, demi menyuguhkan dan memanggungkan secara optimal karya musik terbaru kami yang mayoritas dikemas dalam album terbaru bertitel Live Under The Sun (LUTS)," ujar Erucakra Mahameru, pentolan C Man band sekaligus penyelenggara NSJF saat dihubungi wartawan, Kamis (22/11).

Menurut musisi jebolan Berklee College of Music in Boston AS tahun 1995 ini, semangat band-nya kian menggebu, lantaran pada 29 Oktober 2012 lalu manajemen C Man telah menandatangani MoU dengan Label WEM Europe Market Division berkedudukan di Norwegia untuk secepatnya memproduksi dan mengedarkan album inovatif Jazz terbaru LUTS berformat canggih CD Audio NEV pada cakupan wilayah pemasaran negara-negara Skandinavia (NORDIC).

"Dan obsesi saya agar CD album C Man benar-benar menembus pasar musik Eropa kian menjadi kenyataan. Pasalnya, Invoice Copyright (Hak Cipta) yang dikirim dari Biro Copyright Nordisk (NCB) Norwegia, sudah saya terima di Medan," ujar Eru.

"Alhasil, selaku composer - seluruh lagu C Man pada album LUTS sudah mendapat lisensi resmi untuk diproduksi dan dipasarkan secara legal di wilayah Skandinavia dengan WEM Eropa MD sebagai induk distributor resmi," tambahnya.

Ditambahkan Erucakra, berkat kecanggihan teknologi album fisik perdana milik anak-anak personil C Man lainnya seperti Heri Syahputra (synth dan keyboard), Rusfian Karim (drum), Brian Harefa (saxophone), Radhian Syuhada (bas), dianggap mampu memberikan nuansa Progressive Fusion mampu diproduksi dan rekayasa (engineered) serta segera diedarkan luas di daratan Eropa.

"Bahkan, dua dari enam track album Live Under The Sun (LUTS) berjudul Balap Liar dan Mohax merupakan hasil rekaman dan mastering live dari studio NEV SR Boston yang merupakan studio riset menggunakan dan memberdayakan sistem Rekayasa Velositas Suara (Velocity Engineering)," terang pria berambut gondrong kelahiran Medan, 12 November 1968.Ia lantas menjelaskan ada empat track lain album LUTS.

 Keempat track itu bertajuk : Quiet Rain, Big Decision. Plus karya lawas Erucakra yang aransmen musiknya digarap musisi Edie Zam (Aranti’s Code) dan dimastering ulang di Abbey Road Studios London (EMI Music) Inggris akhir Agustus 2010 serta Navrian (The Chapter) di mana kedua single andalan tersebut pada akhir tahun 2009 silam mampu menembus bursa musik virtual dunia dan menjadi Top Hits di iTunes Amerika Serikat dan Eropa pada kategori musik Jazz.

Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

"Komentar support Emoticon Standar"

Silahkan berkomentar dengan sopan dan bijak.