Google dianggap membajak musik Ragam



Perusahaan multinasional asal AS, Google, dikabarkan akan meluncurkan sebuah jaringan streaming musik yang akan menjadi pesaing Spotify, Rdio, dan Rhapsody. Google diperkirakan bakal mengumumkan hal tersebut melalui situs resminya dalam beberapa jam lagi.

Menurut New York Times, layanan tersebut tidak gratis. Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian harga yang harus dibayar untuk menikmati layanan tersebut. Seorang sumber yang enggan diungkap identitasnya mengatakan bahwa mungkin aplikasi tersebut dapat dinikmati dengan biaya 10 dollar AS (sekitar Rp 97.000) per bulan.

Google dilaporkan telah melakukan negosiasi dengan beberapa label rekaman seperti Universal Music Group, Sony Music Entertainment, dan Warner Music Group. Wartawan Times, Ben Sisario, menulis bahwa negosiasi tersebut berjalan alot karena adanya protes dari Recording Industry Association of America. Mereka mengkritik Google karena mewadahi pembajakan musik.

Sebelumnya, Google juga telah merilis sebuah layanan toko musik dan sistem penyimpanan musik, Google Music. Selain itu, perusahaan asuhan Google, YouTube, juga sudah mempunyai jaringan musik sendiri.

Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

"Komentar support Emoticon Standar"

Silahkan berkomentar dengan sopan dan bijak.