Rhoma Yakin Musik Dangdut Milik Indonesia


JAKARTA, (PRLM).- Si Raja Dangdut, H. Rhoma Irama ingin mengajukan musik dangdut sebagai warisan budaya Indonesia ke UNESCO. Rhoma mengaku punya argumen yang kuat bahwa musik dangdut milik Indonesia. Selain itu, ada keyakinan yang mendalam pada diri Rhoma, musik dangdut sangat beda dengan musik India.

"Mumpung saya masih hidup, akan berjuang agar musik dangdut diakui sebagai asli Indonesia. Saya sebagai salah satu pelaku sejarah musik dangdut Indonesia, tidak rela kalau ada negara lain yang mengklaimnya. Tentu juga perlu dukungan dari masyarakat Indonesia. Jangan sampai sebaliknya, masyarakat Indonesia merasa alergi terhadap musik dangdut," kata Rhoma dalam acara "Workshop Nominasi Warisan Budaya Dunia Tak Benda ke UNESCO" di Hotel Merlynn Park, Jln. Hasyim Ashari, Jakarta Pusat, Jumat (23/11).

Menurut Rhoma, musik dangdut sudah mengakar di masyarakat Indonesia. Sebagai bukti, tidak ada pesta rakyat yang tanpa musik dangdut. Hiburan dangdut selalu menjadi suguhan utama. Penikmat musik dangdut pun tidak mengenal kelas atau golongan. Masyarakat bawah, pejabat, tuda, muda, lelaki, perempuan, semua bisa menikmati musik dangdut. "Jangan dikira kalau anak-anak muda Indonesia tidak suka musik dangdut. Justru sebagian besar penggemar dangdut berasal dari kalangan muda. Bahkan sekarang sudah muncul boyband atau girlband yang beraliran dangdut. Selama mereka tidak merusak perkembangan dangdut, kreativitas mereka harus didukung. Kita justru memerangi dangdut yang pengemasan agak seronok," tegas Rhoma.(Mun/A-147)

Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

"Komentar support Emoticon Standar"

Silahkan berkomentar dengan sopan dan bijak.