Giring Nidji Akan Membuka Website Musik


WowKeren.com - Pentolan vokalis grup band Nidji, Giring Ganesha, mengatakan bahwa minggu depan dirinya akan membuka website musik baru. Sebuah website musik yang akan menjadi wadah bagi para musisi dan penggemarnya.

"Iya mulai minggu depan gue akan melaunching website musik punya gue," lanjut Giring saat ditemui di The Voice Indonesia Indosiar, Jakarta Barat, Jumat (25/1). "Website yang non komersial ini gue dirikan bagi para teman-teman musisi dan bagi penggemarnya."

Lebih lanjut ayah dua anak ini menuturkan bahwa keinginannya membuat sebuah website di awali dengan rasa tidak puasnya dirinya akan industri musik tanah air. Dan tidak hanya itu saja, dirinya juga ingin membantu para fans agar bisa lebih dekat dengan para musisinya.

"Jujur awalnya gue pengen bikin website ini lantaran gue kurang puas dengan penjualan album ataupun single dengan sistem yang ada saat ini," kata Giring. "Di samping itu gue juga pengen membantu para penggemar itu agar bisa lebih dekat dengan para artis idola mereka."

Lebih dari 80 musisi tanah air telah digandeng peraih trofi AMI untuk kategori Pencipta Lagu Terbaik 2009 untuk ikut bergabung di website musik miliknya. Tidak hanya sebagai ajang untuk bertemu antara musisi dan penggemar belaka, akan tetapi para penggemar dari musisi yang berbeda pun bisa saling berinteraksi.

"Di website ini enggak cuma musisi yang bisa berinteraksi sama penggemarnya aja," ungkap Giring. "Tapi sesama penggemar pun mereka bisa saling berinteraksi melalui website ini. Penjualan single, album pun juga bisa dilakukan disini."
Read more: Sumber

Foo Fighters Siapkan Rencana Besar Untuk Album Baru


Foo Fighters @foto: kotaku.com Kapanlagi.com - Usai lepas dari gosip yang menyatakan bahwa Foo Fighters bubar, Dave Grohl akhirnya mengungkapkan kabar yang segar tentang masa depan bandnya. Menurut mantan drummer Nirvana ini, Foo Fighters bakal segera merilis album baru.

Vokalis sekaligus gitaris Foo Fighters ini mengaku sudah tahu tentang apa yang harus mereka lakukan di album baru. Bahkan Grohl mengaku bakal memulai mengerjakan album tersebut dalam waktu dekat.

"Kami punya rencana, kami tahu apa yang harus kami lakukan nanti. Aku sudah punya musik untuk rekaman berikutnya dan kami akan melakukan secepatnya," ujar Grohl pada MTV News."Dan kami memiliki rencana yang luar biasa, rencana besar untuk album berikutnya dan aku sangat bersemangat untuk ini," tambah Grohl.

Sumber

Review Software Aplikasi Musik Guitar Solo Lite, Genjreng-genjreng dengan ponsel Android

Untuk kamu yang suka main gitar, kamu bisa jajal aplikasi bernama “Guitar: Solo Lite” yang menyediakan gitar virtual dengan pilihan jenis gitar dari akustik, klasik, hingga elektrik. Memang tidak dipetik, namun kamu bisa menggunakannya persis seperti memainkan gitar.Cara menggunakannya mudah, tinggal pilih chord lalu usap senar hingga mengeluarkan suara jreengg!


Aplikasi ini juga menyediakan chord library dengan lebih dari 380 chord gitar dan diagram. Ini artinya kamu bisa bekreasi dengan banyak pilihan nada. Tidak hanya memainkan lagu-lagu beken, namun kamu juga bisa membuat komposisi lagu dengan aplikasi gratisan yang tersedia di Google Play Store ini.

Aplikasi buatan Coding Caveman ini juga menyediakan fasilitas untuk mengubah interface aplikasi agar kamu bisa menyesuaikan posisi yang nyaman untuk gitaran secara virtual. Selain aplikasi Guitar: Solo Lite, coba aplikasi bernama “g-tar [free guitar, hooray]”, “RockOut – Guitar”, dan “GuitarDroid Lite”. Ada juga ukulele virtual di aplikasi bernama “Handy Ukulele” yang juga gratis.

Sumber

Rick Hanes, Gitar Produksi Sidoarjo yang Diakui Dunia


LENSAINDONESIA.COM: Satu lagi kebanggaan Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Salah satu produk berkategori Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bidang alat musik gitar di Indonesia rupanya sudah diakui oleh dunia musik maupun industri pembuat gitar.

Alat musik petik buatan anak bangsa ini baru sekitar delapan bulan beroperasi dan langsung diterima dengan terbuka oleh pasar industri musik Amerika Serikat (AS). Bahkan, belakangan Rick Hanes sukses menyabet empat gelar dengan predikat ‘Guitar of The Years 2012′ seperti yang dirilis oleh www.guitar-planet.co.uk .

VP Artist Relationship and Business Development, Rick Hanes, Doddy Hernanto menyatakan, gitar yang diproduksi lima seri tersebut fokus mengincar pasar Amerika dan Eropa sehingga penghargaan ini merupakan kebanggaan tim produksi Rick Harnes.

Ditegaskan, dalam memproyeksi pasar, gitar tersebut dibandrol sekira US$ 1.250 atau setara dengan Rp 12,5 juta.

“Harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan gitar lama yang sudah dikatakan melegenda. Tapi kami berani menjamin kualitas dan kuantitas gitar ini lebih baik dari gitar yang sudah ada sebelumnya. Sebab, kami mendesain ini dengan serius dan cukup hati-hati,” ujar Doddy yang akrab disapa Mr D kepada LICOM, Kamis (10/01/2013).

Sejauh ini, pihaknya masih berusaha untuk terus mengembangkan perusahaan, yang tentunya optimistis mampu menggeser pesaing industri gitar asing yang banyak dipakai masyarakat Indonesia.

Ia menyebut, tiga gitar yang berhasil menggeser kedudukan gitar terbaik di dunia tersebut yakni Rick Hanes Avenix, Rick Hanes Chris Bickley, dan Rick Hanes DR Medium dan Artist Signature Category pada gitar Rick Hanes Chris Bickley DR Pro.

Mr D menegaskan, gitar yang diproduksi di kawasan Tambak Sawah Sidoarjo Jatim tersebut adalah murni buatan tangan masyarakat lokal di Indonesia khususnya Jatim. Dalam waktu dekat, Rick Hanes juga bakal meluncurkan produk baru yang memiliki kualitas sama namun dengan harga lebih terjangkau.“Gitar tersebut dari segi desain dan strukturnya tak menjiplak maupun melakukan plagiat dari produk gitar yang sudah tersebar di berbagai pasar musik Indonesia. Ini murni buatan sendiri, dari ide hingga ke strategi pasarnya,” pungkasnya.

Sumber

Album Pertama The Beatles Direkam Ulang Oleh Stereophonic dan Mick Hucknall


Stereophonics - Mick Hucknall Kapanlagi.com - Pentolan Simply Red, Mick Hucknall dan Streophonics berencana untuk merekam debut album The Beatles dalam 12 jam. Rencana ini dalam rangka peringatan The Golden Age of The Album di Radio BBC Radio 2.

Sejauh ini pentolan Mick dan vokalis Streeophonic dan Gabrielle Aplin telah menandatangani untuk merekam versi baru dari album pertama The Beatles bertajuk Please Please Me. Rekaman ini nantinya akan disiarkan dari studio Abbey Road sepanjang hari pada Senin 11 Februari mendatang.

Berbicara tentang tantangan ini, Bob Shennan selaku controler Radio 2 mengatakan jika daur ulang album Please Please Me untuk menghidupkan kembali lagu-lagu tersebut di tahun 2013 ini. "Saya pikir ini adalah momen yang tepat untuk mengingatkan semua orang pada sebuah album yang mengubah dunia musik pop," tukasnya.

Sumber

Jenis Musik yang Didengar Pengaruhi Cara Mengemudi


INILAH.COM, London - Sebuah studi sederhana yang dilakukan oleh situs otomotif dan keuangan asal Inggris, Confused.com, menempatkan perspektif bahwa jenis aliran musik yang didengar selama berkendara ternyata pengaruhi cara menyetir. Benarkah?

Situs tersebut menggunakan aplikasi MotorMate untuk memantau perilaku pengemudi selama berkendara. Delapan peserta dalam studi tersebut menyetir selama dua sesi dalam jarak sepanjang 840 kilometer.

Sesi yang pertama tanpa menggunakan musik dan sesi yang kedua didampingi oleh musik dari genre yang berbeda dari klasik sampai heavy metal.

Hasilnya, musik heavy metal membuat pengemudi pria menyetir lebih agresif, dan pengemudi wanita melakukan hal yang sama ketika mereka mendengarkan musik hip-hop.

Sedangkan musik klasik menyebabkan pengemudi lainnya menyetir secara tidak menentu dibandingkan ketika tidak ada musik.

Seorang psikolog dari London University juga mendukung temuan ini.

"Musik yang bising, bersemangat dan meningkatkan detak jantung Anda sangat berbahaya karena iramanya yang cepat dapat menyebabkan kegembiraan dan gairah yang dapat membuat pengemudi lebih berkonsentrasi pada musiknya daripada jalan," ujarnya.

Dilansir Autoblog, situs tersebut juga merilis sepuluh lagu yang paling berbahaya jika didengarkan ketika sedang mengemudi.

Artis yang membawakan lagu-lagu tersebut cukup ternama dari bermacam genre musik, seperti musik pop-punk lewat Fall Out Boy, M.I.A, dan Steriogram, hard rock lewat Guns N' Roses dan Nickelback, hip-hop lewat The Black Eyed Peas dan Snoop Dogg, country lewat Johnny Cash, serta soul lewat Ray Charles. Namun anehnya tidak ada genre heavy metal dalam daftar itu.

Sepuluh lagu yang dianggap tidak aman untuk didengar saat mengemudi adalah Hey Mama (The Black Eyed Peas), Dead on Arrival (Fall Out Boy), Paper Planes (M.I.A), Walkie Talkie Man (Steriogram), Paradise City (Guns N’ Roses), How You Remind Me (Nickelback), Hit the Road, Jack (Ray Charles), Get Rhythm (Johnny Cash), Heartless (Kanye West) dan Young, Wild & Free (Snoop Dogg & Wiz Khalifa feat. Bruno Mars).

Sumber

Mungkin salah satu lagu favorit anda di atas,.?

Galengan Sora Awi Eksplorasi Musik Bambu


BANDUNG,(PRLM).- Tanaman bambu sejak lama oleh masyarakat Jawa Barat atau suku Sunda sudah dikenal sebagai tanaman multiguna. Namun hanya sebagian kecil masyarakat yang menjadi pohon bambu pada bagian batangnya dipergunakan sebagai alat musik.

“Selama ini masyarakat lebih mengenal bambu sebagai bahan untuk membuat alat musik angklung ataupun calung. Padahal di beberapa daerah di Jawa Barat masih banyak yang menjadikan batang bambu sebagai alat pengusir rasa sepi manakala sedang berada di huma ataupun di sawah, selain dijadikan alat musik tradisional karinding, batang bambu juga dibuat kentongan, keprak dan lainnya bahkan kini dibuat gitar, biola, seruling dan lainnya,” ujar etnomusikologi Endo Suwanda, di sela-sela pertunjukan Musik Bambu yang menampilkan kelompok musik Galengan Sora Awi bertajuk “Think and Thanks to Bamboo”, bertempat di Concordia Ballroom Balai Pertemuan Bumi Sangkuriang, Jalan Ki Putih, Bandung, Kamis (17/1/2013) malam.

Kelompok musik Galengan Sora Awi (GSA) merupakan satu-satunya kelompok musik yang melakukan eksplorasi kekayaan bambu untuk dijadikan alat musik. Melalui alat-alat musik yang semuanya dibuat dari bambu, harmonisasi nada suara yang dihasilkan menjadi sangat unik dan menarik.

Mereka beranggotakan Lia (vokal), Irma (kohkol buncis), Deny (suling), Handi (kendang awi), Akim (tarompet), Tedi (karinding), Restu dan Dadang (gambang awi), serta Gofar (gong awi), mampu memainkan nada pentatonis maupun diatonis. Seperti yang dilakukannya dihadapan tamu undangan Concordia Ballroom Balai Pertemuan Bumi Sangkuriang, Kamis (17/1/2013) malam. “Think and Thanks to Bamboo” dibuka GSA lewat komposisi instrumen (tatalu atau bubuka), kemudian memainkan dua lagu buhun Sunda, “Siuh” dan “Kembang Gadung”. Pada lagu selanjutnya, “Kapengpeongan”, “Bangbung Hideung” dan “Jali-jali” sebagian penonton larut ikut menari, hingga pertunjukan diakhiri “Kembang Tanjung” dan medley lagu-lagu hits masa kini untuk mengiringi anggota komunitas dan tamu undangan melakukan Bajidoran.

Sumber

Ingat,...!! Musik Bertempo Cepat Paling Bahaya Saat Didengarkan Sambil Mengemudi

 

 Jakarta, Saat musim hujan, jalanan jadi lebih licin dan pandangan terhalang curah hujan. Kewaspadaan saat berkendara mobil harus terus dijaga agar tidak celaka. Kebanyakan orang suka menyetel musik untuk menemani menyetir kendaraan. Ada lagu-lagu tertentu yang berbahaya saat didengarkan sambil menyetir kendaraan.

Sebuah penelitian menemukan bahwa lagu yang dibawakan Black Eyed Peas berjudul 'Hey Mama' adalah lagu yang paling berbahaya untuk didengarkan sambil mengemudi. Sedangkan lagu yang paling aman didengarkan adalah milik Norah Jones yang berjudul 'Come Away with Me'.

Penelitian ini dilakukan oleh Confused.com terhadap 4 orang pria dan 4 orang wanita. Kesemua peserta diminta mengemudi sejauh 500 mil atau sekitar 804 km. Pada jarak 250 mil pertama, peserta tidak mendengarkan musik sama sekali. Setelah mencapai 250 mil, peserta diizinkan mendengarkan lagu yang sudah disediakan, ada musik dance, hip-hop, heavy metal dan klasik.

Selama mengendarai mobil, data mengenai kecepatan, pengereman dan percepatan waktu berkendara dipantau dengan aplikasi smartphone. Ternyata penelitian menemukan bahwa musik secara signifikan mempengaruhi bagaimana pengemudi mengendarai mobilnya.

Misalnya, seorang peserta wanita menyetir paling agresif, paling kencang dan lebih mendadak melakukan pengereman dibanding peserta lain saat mendengar musik hip-hop. Musik heavy metal membuat seorang pengemudi pria jadi menyetir lebih cepat dibandingkan peserta lainnya karena merasa terganggu.

Yang menarik, ketika kebanyakan orang berpikir bahwa musik klasik memiliki efek menenangkan, ternyata malah membuat kebanyakan peserta menyetir mobilnya dengan tidak menentu. Salah seorang pengemudi wanita mengaku bahwa campuran tempo lagu yang berbeda membuatnya sakit kepala.

"Tempo cepat dapat menyebabkan orang senang dan lebih berkonsentrasi terhadap musik ketimbang jalanan. Selain itu, tempo cepat dapat menyebabkan orang tanpa sadar mempercepat laju kendaraan untuk mencocokkan irama lagu. Mendengarkan musik yang tidak disukai juga dapat menyebabkan stres dan mengganggu," kata dr Simon Moore, psikolog Universitas London seperti dilansir Medical Daily, Jumat (18/1/2013).

Dr Moore mengatakan bahwa musik yang ideal untuk mengemudi adalah yang memiliki tempo sesuai dengan detak jantung manusia, yaitu antara 60 - 80 denyut per menit.

Selain Black Eyed Peas, musik-musik lain juga masuk dalam kategori berbahaya didengarkan saat mengemudi, yaitu yang dibawakan Ray Charles dan Johnny Cash. Situs Confused.com juga telah menyusun playlist lagu-lagu yang paling aman saat berkendara, yaitu yang dibawakan penyanyi seperti Bruno Mars dan Elton John.

Sumber

Gara-Gara Film 5CM, Omset Toko Perlengkapan Mendaki Gunung Naik


5CM Kapanlagi.com - Film yang menceritakan 5 anak muda dalam pendakian ke gunung Semeru ini ternyata memberi dampak positif kepada para pencinta gunung. Semisal omset toko-toko perlengkapan mendaki gunung pun ikut naik.

"Banyak anak-anak muda yang tadinya cuma sekedar niat mendaki gunung Semeru. Tapi setelah nonton 5CM, mereka bilang, gue harus naek gunung Semeru," ujar Dewi, Humas dan Promosi Soraya Intercine Film yang ditemui saat jumpa pers di bilangan Depok, Jawa Barat, Sabtu, (12/1).

Hal senada disampaikan pengarang novel 5CM, Dhonny Dhirgantoro. Dia mengungkapkan banyak pengakuan di akun jejaring sosial twitter yang mengatakan omset toko perlengkapan gunungnya menjadi naik pesat dengan adanya film tersebut."Saya juga senang, di twitter banyak yang bilang, toko-toko alat gunung banyak yang bilang omsetnya jadi naik," terangnya singkat.

Sumber

Rapper dan Rocker Berpadu Kembangkan Layanan Streaming Musik

Liputan6.com, Jakarta : Perusahaan pengembang produk audio, Beats Audio, pernah mengatakan akan menghadirkan layanan streaming musik yang akan diluncurkan tahun ini.

Dilansir dari laman TechRadar yang Liputan6.com kutip Jumat (11/1/2013), belum diketahui secara detail mengenai layanan musik yang segera dibuat Beats. Saat ini, hanya diketahui layanan itu memiliki nama "Daisy".

Untuk menghadirkan Daisy, perusahaan yang didirikan rapper Dr Dre ini pun membentuk perusahaan baru yang terdiri dari berbagai kombinasi menarik. Misalnya saja, layanan musik yang diakuisisi Beats tahun lalu, MOG, akan menjadi fondasi dasarnya.

Kemudian mantan bos startup musik Topspin, Ian Rogers, akan ikut mengendalikan perusahaan, dengan menjadi CEO Daisy. Kejutan menarik tentu saja orang yang akan membantu Ian Rogers: Vokalis Nine Inch Nails, Trent Reznor, akan didaulat menjadi Chief Creatif Officer.

Kehadiran Trent Reznor tentu akan memiliki peran penting. Sebab rocker ini akan menjadi inti bagi bisnis Daisy di masa depan. Daisy akan menjadi layanan musik seperti Spotify dan Pandora, namun diperkirakan akan memiliki diferensiasi dalam hal menghubungkan artis dengan fans mereka.

Tapi belum jelas seperti apa detail layanan yang mendekatkan fans dengan artis. Salah satu aspek yang akan menjadi perhatian sepertinya terkait hak cipta. Sepertinya Daisy akan memungkinkan para fans untuk mengambil musik langsung dari sumber yang baik dan terpercaya.

Tentu menarik untuk mencari tahu seperti apa Reznor, juga Dr Dre, untuk menggaet artis untuk berbagi musik mereka di layanan streaming Daisy.

Daisy disebut akan hadir untuk sistem operasi iOS, Android, dan Windows Phone 8. Saat dikonfirmasi TechRadar mengenai ketersediaan secara global, Ian Rogers mengatakan akan berusaha untuk mengembangkan layanan secara global. "Secepat mungkin".

Tentu ini bisa meningkatkan popularitas Beats. Saat ini saja, brand Beats Audio sudah disukai di Perancis dan Inggris Raya.

Sumber

Diadu Dengan Musisi Lain, Melly Goeslaw Senang


Liputan6.com, Jakarta : Melly Goeslaw begitu antusias mengetahui dirinya bakal diadu dengan musisi lain di ajang KFC Adu Bintang. Baginya, ini merupakan ajang membuktikan kemampuan para musisi untuk kembali berkibar di pentas musik.

"Artinya masyarakat Indonesia tahu yang selama ini dianggap musik Indonesia seragam, ternyata nggak. Nantinya kan musisi dari genre rock, pop dan lain-lain semuanya tampil," ujar Melly antusias saat ditemui di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2013).

Soal adu musikalitas di atas panggung, penyanyi yang kini banyak mengisi soundtrack film bersama suaminya, Anto Hoed itu juga punya pandangan tersendiri. Dengan tampilnya musisi lintas genre di satu panggung, akan membawa sang penyanyi untuk mengerahkan semua kemampuan terbaiknya.

"Semua penyanyi kan ada ciri khas masing-masing. Mereka membawakan semua menurut proporsi dengan kapasitas mereka yang dipertajam lagi. Tentunya ini bikin kita semua jadi berkarya lagi kan, cari sesuatu yang baru yang bisa ditampilkan," tutur pelantun lagu Ada Apa Dengan Cinta tersebut.

Sebagai musisi, Melly yakin jika banyak penyanyi yang termotivasi untuk menggerakkan kembali dunia musik yang kini tengah mati suri.

Sumber

Pearl Jam, Avenged Sevenfold, Shinedown, Godsmack, Killswitch Engage, and More Talk Soundgarden

 

Legenda Seattle tidak hanya secara pribadi berevolusi dengan setiap rilis berturut-turut, tetapi mereka diangkat lapangan bermain untuk orang lain. Formula yang diulang dengan rilis tahun 2012 Animal King [Rekaman / Republik Loma Vista Rekaman]. Itu ARTISTdirect.com 's "Album of the Year" untuk alasan-itu baik penggemar semuanya harapkan dari kuartet dan banyak lagi.

Mengingat dampak gempa terhadap musik rock, editor in chief ARTISTdirect.com meminta segudang seniman mulai dari Pearl Jam ke Avenged Sevenfold ke Killswitch Engage berbagi memori band atau Animal bicara Raja.

Periksa apa yang mereka katakan di bawah ini dan jangan lewatkan Soundgarden tur musim dingin ini!

Dapatkah Anda berbagi memori Soundgarden atau pikiran Anda pada Animal King?

Jeff Ament dari Pearl Jam & RNDM

Jeff Ament: Animal King mengagumkan. Aku benar-benar ke sisi dua sekarang. Ketika Anda pertama kali mendengar catatan, saya pikir Anda mengerti lagu-lagu di sisi yang lebih cepat. Sekarang, bagi saya, ada lebih mendalam terhadap lagu-lagu di sisi kedua. Ini Soundgarden klasik. Ini catatan benar-benar baik.

Brent Smith dari Shinedown

Brent Smith: Pertama kali saya mendengar Soundgarden adalah "Flower". Itu akan cara awal. Aku berada di kelas sembilan, dan aku berada di sebuah pesta rumah. "Flower" sedang bermain di catatan di latar belakang. Saya melihat sampul Louder Than Love juga waktu itu. Setahun atau lebih berlalu, dan saya tidak pergi keluar dari cara saya untuk belajar lagi. Kemudian, tentu saja, Badmotorfinger terjadi. Saat itulah mereka mulai bekerja dengan Terry Date. Saya ingat melihat "Jesus Christ Pose" di MTV Headbangers Ball, dan aku seperti, "I remember that voice!" Saya menemukan lebih banyak tentang mereka pada saat itu. Kemudian, Superunknown berpindah tangan hidup saya turun. Ini tidak begitu banyak untuk single tetapi hal-hal yang lebih dalam catatan itu. "My Wave" adalah lagu yang sangat besar bagi saya. "The Day I Tried To Live" adalah sebuah lagu Soundgarden klasik. Lagu favorit saya di album yang mungkin "4th of July". Bahwa lagu hampir tidak alami. Ketika ayat kedua dimulai, fakta bahwa Chris Cornell menyanyikan jalur utama, tapi ada oktaf ketiga di belakang dia bahwa dia bernyanyi, yang stratospherically tinggi, menakjubkan. Saya pernah mendengar orang bernyanyi seperti itu. Ini mengubah pandangan saya tentang apa yang seorang penyanyi rock seharusnya menyampaikan pada catatan. Itu rekor yang besar.

Sully Erna dari Godsmack

Sully Erna: Aku benar-benar tinggal di Quincy, Massachusetts, dan bermain dengan sebuah band bernama Meliah Rage ketika pertama kali mendengar Soundgarden. Aku ingat kita digunakan untuk bermain softball setiap hari Minggu. Ada satu lagi band lokal bernama Wargasm yang kita gunakan untuk bermain dengan. Kami akan memiliki permainan softball, dan mereka akan membawa radio. Salah satu pemain gitar dari Wargasm memiliki catatan Soundgarden. Aku ingat mendengar "Cage Rusty" dan lagu-lagu seperti itu. Saat itulah saya pertama kali mendengar mereka.

M. Shadows dari Avenged Sevenfold

M. Shadows: Saya belum mendengar Animal King, tapi saya memilikinya download! Itu di iPod saya. Saya sudah menjadi penggemar Soundgarden. Ketika ledakan terjadi alternatif, aku suka Soundgarden, Alice in Chains, dan Nirvana. Saya masih sangat banyak ke Megadeth, Pantera, Metallica, Anthrax dan meskipun terlalu.

Jesse Leach dari Killswitch Engage & Times Grace

Jesse Leach: Aku selalu menyukai Soundgarden! Derek Kerswill akan menunjukkan band. Aku tidak pernah benar-benar tahu Soundgarden lama seperti Louder Than Love. Ia bermain saya Louder Than Love untuk pertama kalinya. Ketika saya mendengar itu, itulah Soundgarden aku mulai jatuh cinta dengan. Itu sangat mentah yang terdengar. Jika Anda mendengar Nevermind dan kembali ke Bleach, itu adalah band yang sama sekali berbeda. Louder Than Love dan Badmotorfinger adalah catatan besar.

Ben Bruce dari Alexandria

Ben Bruce: Aku sekitar 15 - atau 16-tahun-lama ketika saya pertama kali mendengar Soundgarden. Saya sedang mendengarkan banyak Nirvana dan hal-hal seperti itu. Ada kemacetan yang saya dengarkan sebagai seorang anak yang saya cintai. Anda bisa menempatkan mereka pada hari ini, dan aku masih mencintai mereka.
Liam Cormier of Cancer Bats & AxeWound

Liam Cormier: Saya fan Soundgarden! Saya 32-tahun-tua jadi saya dibesarkan dalam Alice in Chains dan Soundgarden era. Aku masuk ke Soundgarden melalui bagian belakang hal Seattle seluruh hari. Saya cukup muda. Saya belum mendapat untuk memeriksa Animal King selain dari "Been Away Too Long". Aku menyukainya.

Tommy Smith dari Leogun

Tommy Smith: Saya mendengarkan Animal King banyak. Saya telah terlibat dalam yang cukup sedikit. Bagaimana sialan menyegarkan itu untuk mendengar catatan rock yang tepat? Ada beberapa momen-momen besar di dalamnya. I'm living and breathing that album itu saat ini, dan itu mengajar saya untuk tetap berat dan keras. Lagu favorit saya adalah mungkin "Blood on the Valley Floor". Itu lagu sudah bisa di Superunknown.


sorry gan klo transletan aya kurang jelas,.. Maklumin aja,..

Ello Siapkan Penampilan Fantastis di KFC Adu Bintang


Ello menuturkan bahwa ia bakal membawakan lagu anyar dari album terbarunya.

Hadir sebagai salah satu penampil di ajang KFC Adu Bintang, Ello akan menyuguhkan penampilan istimewa kepada para penggemar dan penikmat musik tanah air.

Lelaki bernama lengkap Marcello Tahitoe itu rencananya akan membawakan lagu baru yang diambil dari album anyarnya, Taub Mumu yang berjudul Inilah Aku.

"Spesial aja buat gue. Ini lagu yang bercerita tentang anak negeri yang pede menjadi dirinya sendiri," ujarnya saat ditemui di kawasan Kemang, Rabu (9/1).

Untuk konsepnya sendiri, Ello belum mau bercerita banyak. Namun ia menjelaskan bahwa kolaborasinya nanti dengan musisi yang masih dirahasiakan namanya itu hanya akan membawakan satu lagu itu saja.

"Lagunya pas buat anak muda. Ada pesan supaya lebih baik dibenci tapi menjadi diri sendiri daripada harus berpura-pura seperti orang lain," tutupnya.

Sumber

Petra Sihombing Berhenti Sementara dari Industri Musik Rekaman


JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi Petra Sihombing (20) diberi kepercayaan untuk menjadi pemeran utama dalam film musikal berjudul Cahaya Kecil, yang disutradarai oleh Benny Setiawan. Demi film itu, Petra harus meninggalkan sementara industri musik rekaman yang lebih dulu digelutinya.

"Memang selama kurang lebih sebulan nanti gue akan absen dulu dalam nyanyi untuk shooting film ini," kata Petra dalam wawancara di kantor Phinaeon, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/1/2013) malam.

Petra akan berperan sebagai Gading, seorang anak dari rocker bernama Arya Krisna, yang diperankan oleh Andi /rif. Diceritakan, Gilang memiliki konflik dengan ayahnya. Ia dendam karena sang ayah merusak hidupnya sendiri dengan narkoba.

Bagi Petra, film tersebut tidak seperti kebanyakan, karena membahas kasih sayang seorang ayah. "Film ini ke drama, banyak drama aku dengan Bapak. Untuk romantis, sedikit; ada berantem juga; lebih kekeluargaan. Saya lihat film yang menyentuh ayah itu jarang," paparnya.

Ini bukan kali pertama wajah pembawa lagu "Pilih Saja Aku" ini tampil di layar lebar. Sebelumnya, ia berperan dalam Love in Perth. Dalam film barunya, Petra juga akan menyumbangkan suaranya, mengingat film itu merupakan film musikal.

Sumber

Wow! Grup Band Robot Mainkan Musik Metal


JAKARTA--Perkembangan robot memang fenomenal, mulai dari sekedar mampu berjalan hingga menemani astronot ke luar angkasa. Namun yang bisa dilakukan sekumpulan robot ini terbilang unik karena layaknya grup band, mereka coba memainkan musik bergenre metal.

Tidak tanggung-tanggung, lagu yang dibawakan pun terbilang menarik. Band robot itu membawakan lagu Ace of Spades garapan band tempo dulu, Motorhead. Robot-robot ini dibuat oleh kelompok penggemar teknologi bernama Robocross Machines.

Bahkan rencananya kumpulan robot band tersebut bakal menunjukkan aksinya di panggung utama festival tahunan Big Day Out di Australia, seperti dikutip dari Venturebeat, Senin (6/1/2013).

Kumpulan robot band yang menggunakan nama Compressorhead tersebut memang mampu memainkan alat musik yang terbilang sangat baik. Layaknya pemain band sungguhan, salah satu robot yang memainkan alat musik gitar bahkan juga mampu bergerak naik-turun sambil menunduk-nundukan kepalanya sambil memainkan gitar di tangan.

Aksi yang ditampilkan salah satu robot yang memainkan alat musik drum pun tidak kalah menarik. Kebolehannya memukul drum layaknya drummer sungguhan tersebut pun bakal menjamin orang yang melihatnya terkagum-kagum dibuatnya.

Sumber

Judika Bersyukur Musik Indonesia Masih Menjadi Favorit


Liputan6.com, Tangerang Selatan : Anugerah Planet Muzik (APM) adalah ajang tahunan pengapresiasi musisi-musisi yang melibatkan empat negara, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Terakhir, APM digelar di Max Pavillion, Singapore Expo, 15 Desember lalu.

Banyak penyanyi dari Indonesia yang menjadi nomine di pentas tersebut. Salah satunya adalah Judika. Meskipun Judika tak dapat membawa pulang piala APM, namun ia tetap bersyukur.

"Kebetulan aku mendapat nominasi Pendatang Baru Pria Terbaik, Serumpun Terbaik dan juga Penyanyi Solo Pria Terbaik. Aku bersyukur Indonesia masih bisa menjadi favorit di tiga negara ini," kata Judika di inBox, Tangerang Selatan, Ahad (6/1/2013).

Di APM 2012, 17 musisi Indonesia menjadi nominasi. Hanya 4 di antaranya yang berhasil memenangkan penghargaan tersebut. Mereka adalah Lala Karmela, Anji, Rossa dan Kotak.

Anji berhasil menyabet kategori New Male Artist, Lala Karmela di kategori New Female Artist, Rossa untuk Kolaborasi Terbaik (bersama Taufik Batizah), sementara Kotak mendapatkan penghargaan Duo/Kumpulan Terbaik.

Sumber

Singel Terbaru Bring Me The Horizon


Bring Me Horizon telah memutar singel terbaru mereka "Shadow Moses" pada Jumat (4/13) di program Radio BBC 1, Rock Show. Singel ini baru akan dirilis resmi minggu depan.

Singel ini diambil dari album keempat mereka. Album keempat ini bertajuk ‘Sempiternal’, siap dirilis awal 2013 melalui RCA.

Album baru mereka nanti akan menjadi album studio mereka yang keempat menyusul tiga lainnya yakni Count Your Blessings (2006), Suicide Season (2008) dan There Is a Hell, Believe Me I've Seen It. There Is a Heaven, Let's Keep It a Secret (2010).

Sumber

Musik Chiptune Berikan Warna Baru Gameboy



Jakarta, CHIP.co.id - Tulit...Tulit...Tulit...musik chiptune, dikenal dengan musik chip atau 8-bit musik, diciptakan dari sebuah synthesized electronic music dan terkadang juga menggunakan chip suara yang berasal dari komputer tua, konsol video game, dan arcade machines.
Chiptune telah lama dikenal sebagai soundtrack game, dan oleh masyarakat urban di era 1980-an, musik ini diputar saat mereka ber-ajojing ria di lantai dansa. Musisi chiptunes yang terkenal dari masa ke masa di antaranya: Yellow Magic Orchestra, Martin Galway, Toshio Kai, Nobuyuki Ohnogi, Yuriko Keino, YMCK, Nullsleep, Pixelh8, Henry Homesweet, dan masih banyak lagi.

Apabila Anda gemar bermain game arcade game yang berbentuk pixel (kotak-kotak mungil) menggemaskan, seperti Space Invaders, Galaxian, Pac-Man, Battlezone, Donkey Kong, Popeye, Fatal Fury: King of Fighters, Mortal Kombat, sudah pasti game ini berhubungan dengan musik tulit...tulit...tulit...chiptune.

Di Indonesia, masa keemasan chiptune berlangsung di tahun 2008, dimana banyak musisi chiptune terdongkrak namanya karena membuat musik dari media yang tidak biasa. Salah satu musisi yang berkarir di jalur musik chiptune di Indonesia adalah Vibrick.

Lelaki tambun yang memiliki backgound desain grafis ini lebih memilih menciptakan musik asyik dari media gameboy dan diaktualisasikan bersamaan dengan synthesizer, personal computer dan audio programming language. Dia mencoba mengenalkan kembali musik chiptune di Indonesia yang saat ini sedang terlelap dalam peraduannya.

Bebeberapa waktu lalu, Sismi Priguna dari CHIP berbicang-bincang dengan Vibrick di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta untuk mencari tahu lebih banyak mengenai chiptune. Berikut petikannya:

Dalam kacamata Anda, musik chiptune itu apa?

Chiptune adalah sebuah format suara yang dihasilkan oleh chip komputer atau console video game klasik, mulai populer di era 80-an seiring dengan munculnya console video games. Awalnya digunakan oleh para composer musik untuk soundtrack dan sound fx game.

Apa yang membedakan dan membuat musik chiptune berbeda dengan genre musik yang lainnya?

Chiptune bukan sebuah genre musik, tetapi sebuah format suara yang dihasilkan oleh sebuah hardware. Dari segi teori musik tidak ada yang berbeda, sama-sama menggunakan 7 tangga nada. Dalam berkreasi pun, ada perbedaan dengan jumlah channel yang disediakan. Kalau biasanya di komputer modern kita bisa sesuka hati membuat banyak instrumen, tidak berlaku di Chiptune musik. Kita harus memaksimalkan channel yang disediakan (misalnya 1 sampai 8 instrumen saja).

Apakah musik chiptune itu juga terbagi-bagi genre-nya musiknya?

Ada dong, karena musik chiptune itu sendiri memang memadu pandankan serangkaian jenis musik yang diubah dalam bentuk format suara 8-bit. Jadi, genre musik chiptune pun terbagi-bagi dari beberapa jenis musik lainnya, mulai dari; Jazz, Punk, Pop, Rock, Dubstep, Hard Rock, SKA, House Music, Blues, Fusion, sampai dengan musik tradisional pun bisa di-remix ke dalam format suara chiptunes.

Alat yang digunakan untuk menciptakan suara chiptune itu apa saja? Bagaimana menggunakan alat yang sederhana tersebut menjadi maksimal?

Untuk hardware sangat banyak: mulai dari NES, Sega, Gameboy, Atari, Commodore64. Namun, di Indonesia sendiri GameBoy adalah pilihan yang paling banyak dipergunakan karena bentuknya yang simple dan portable. Untuk pengunaannya (dalam hal ini GameBoy) hanya disediakan 4 channel instrument, dimana 4 channel itu bisa kita maksimalkan dengan cara memanfaatkan slot yang tersedia.



Bisa diceritakan bagaimana musik chiptune bisa hadir di Indonesia?

Chiptune hadir di Indonesia sekitar tahun 2006/2007 yang dipelopori oleh Zacka Abi Burdah (JW86) dan Syafwin Ramadhan Bajumi (CMM). Lalu, tahun 2007mulai dibuat sebuah event tahunan bernama "Pesta Mikro", yang menghadirkan musisi Chiptune lokal maupun internasional. Pesta Mikro sudah diadakan sebanyak 3 kali, yaitu tahun 2007, 2008, dan 2009 di Jakarta. Seiring dengan melebarnya sayap media digital mulai banyak bermunculan musisi chiptune yang tersebar hampir di seluruh kota-kota di Indonesia. Hal inilah yang membuat Indonesian Chiptunes di akui sebagai komunitas chiptune dengan anggota terbanyak di Asia Tenggara.

Bagaimana kabar chiptune di Indonesia?

Chiptune di Indonesia saat ini berkembang sangat pesat. Banyak musisi lokal chiptunes yang namanya tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga tekenal hingga mancanegara. Para musisi lokal chiptunes adalah; Massive Until Morning, JW86, CMM (Curah Melodia Mandiri), Sunday Carousel, Turbo Blip, Twelve Insomnia, Hellostreo, dan saat ini juga mulai banyak bermunculan musisi baru yang jumlahnya mencapai ratusan.

Untuk perkembangan musik chiptune di Indonesia, setelah masa kejayaan di tahun 2008 yang berhasil memeriahkan pendengaran anak muda Indonesia dengan musik yang berisi dan mengajak mereka bertandang menikmati aksi panggung para musisi chiptunes lokal ke "Pesta Mikro", sayangnya sekarang gaungnya mulai menyurut karena para pendekar musik chiptunes yang lebih dahulu berkutat di dunia ini sibuk dengan urusan mereka masing-masing.

Maka dari itulah, di tahun 2013 kami berencana untuk merampungkan official forum online kami sehingga nantinya mudah diakses oleh semua orang yang mau belajar musik chiptunes dari A sampai Z. Saat ini, kegiatan kami fokus di edukasi kepada masyarakat tentang musik Chiptunes.

Kami juga berencana untuk mengadakan big event dengan berbagai macam konsep yang terdiri dari workshop, art gallery, dan music performance. Jadi, ditunggu saja tanggal mainnya.



Untuk Vibrick sendiri, bagaimana ceritanya dirimu tertarik ke industri chiptune?

Akhir tahun 2006 ketika sedang jenuh dengan pekerjaan kantor, saya iseng browsing Myspace. Saat asik browsing tiba-tiba saya melihat profile sebuah band chiptunes asal Italy, Fish and Chip 8 bit. Penasaran dengan suara yang dihasilkan serta musiknya yang unik, semakin membuat saya penasaran.

Akhirnya, di tahun 2007 terdapat sebuah acara musik chiptune pertama di Indonesia, Pesta Mikro. Rasa penasaran saya semakin tidak tertahankan akan alunan musik menggelitik namun unik tersebut membuat saya memberanikan diri untuk datang ke acara tersebut. Selang tidak lama dari acara tersebut, jawaban akan pertanyaan-pertanyaan akan musik chiptune pun terjawab sudah. Saya berkenalan dengan teman-teman musisi chiptune yang sudah lebih dahulu bergabung di industri tersebut untuk mendengarkan cerita mereka dan menyelami gaung musik ini lebih lanjut. Maka, semenjak itulah saya bergabung aktif dengan komunitas ini dan mendukung perkembangan musik chiptunes di Indonesia.

Berapa lama bagi Vibrick belajar menciptkan musik chiptune?

Dibutuhkan waktu sekitar 1 hingga 2 bulan untuk saya belajar menciptakan musik chiptune dari gameboy mulai dari dasarnya. Karena inti utama membuat musik chiptune adalah kunci nada, sehingga apabila kita sudah mengerti kunci nada yang baik, maka tidak diperlukan waktu yang lama untuk menciptakan musik chiptune dari konsol jadul, seperti gameboy, nintendo, tetris, piano mainan, dan masih banyak lagi media unik lainnya.

Setiap proyek chiptune yang telah saya siapkan, kalau dahulu dipasarkan di media jejaring sosial khusus pecinta musik di myspace (www.myspace.com/vibrick), tetapi untuk saat ini banyak musisi chiptunes yang menggunakan media jejaring musik seperti soundcloud dan last.fm.

Siapa saja artis top chiptune yang menurut Anda karyanya berbeda dengan musisi lainnya?

Artist top Chiptunes yang karyanya menjadi inspirasi saya, mereka di antaranya ada ; Anamanaguchi, Nullsleep, Bit Shifter, USK, Sabrepulse, Henry Homesweet, YMCK, dan masih banyak lagi.

Setelah menciptakan musik chiptune, sudah pasti Vibrick melakukan aksi panggung kan. Boleh tahu, pengalaman seru apa selama manggung?

Pengalaman seru saya saat manggung membawakan musik chiptune, bisa dimulai dari console yang crash, baterai gameboy habis saat mau memulai memainkannya, sampai bisa manggung di acara pensi besar merupakan pengalaman tidak akan terlupakan bagi saya. Apalagi, terdapat tantangan terberat dalam musik chiptunes adalah kita harus menjaga dengan baik-baik barang dari era 80-an yang usianya sudah tidak muda lagi dan aksesorisnya sudah tidak banyak dipasarkan lagi.

Sumber

Ay Claudia, Padukan Dangdut dengan Musik DJ....???


INILAH.COM, Jakarta - Ay Claudia yang dikenal sebagai DJ (disc jockey) kembali menekuni profesinya sebagai penyanyi. Kali ini Ay merilis single Lekong.

Pedangdut yang sebelumnya sukses merilis album Jam Tujuh Ajep-Ajep (2005) dan Ribet (2008) itu ingin mengangkat musik dangdut yang selama ini dipandang rendah oleh sebagian kalangan.

"Selama ini dangdut selalu dipandang sebelah mata. Ay ingin dangdut itu berkelas dan mahal. Karena itu setiap show, Ay ada ciri khas headphone di leher lalu ada alat DJ yang aktif dimainkan," katanya disela-sela pembuatan video klip di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (27/12).

Tidak hanya membuat konsep unik yang dipadukan dengan musik DJ, pemain film Ku Tunggu Jandamuitu juga menampilkan ciri khas dengan goyang uget-uget miliknya.

"Goyang uget-uget itu goyangan yang simple, ya seperti ulet bulu gitu deh dan nggak terlalu vulgar. Ay nggak mau bermasalah dengan etika dan adat ketimuran," jelas dara kelahiran 17 Juni 1995 itu.

Meski sudah terjun ke musik dangdut, namun dara yang juga berprofesi sebagai pemain sinetron dan model itu tidak akan meninggalkan pekerjaanya sebagai DJ.

"DJ tetap jalan. Jadwal manggungnya masih padat. Dalam waktu dekat ini akan main di Singapura dan kontrak eksklusif bermain DJ di banyak kota di Indonesia," tuntasnya. [mor]

Bruno Mars: " Aku Tidak Ingin Terkenal "


Kapanlagi.com - Nama Bruno Mars begitu terkenal dunia pasca merilis album DOO-WOPS & HOOLIGANS pada tahun 2010 lalu. Single-singlenya seperti Just The Way You Are, Grenade dan lain-lain sudah akrab di telinga penggemar musik dunia. Namun Mars mengaku popularitas bukanlah hal yang ingin dicarinya.

"Aku tidak pernah ingin jadi terkenal. Ada banyak hal yang harus kutanggung seiring datangnya popularitas, sesuatu yang harus dijalani oleh orang yang disorot. Aku seperti, 'Bisa gak sih aku cuma menulis dan menyanyi?'" ujar Mars.

Mars saat ini sedang sibuk mempromosikan album barunya, UNORTHODOX JUKEBOX. Ia mengaku ingin album itu mencerminkan apa yang terjadi pada dirinya saat ini, bukan dulu. Ia berharap seluruh fans puas dengan album tersebut."Jika orang-orang memikirkan aku, aku berharap mereka berpikir tentang seseorang yang pergi ke studio, bekerja keras dan nge-jam," tutur Mars.

Sumber